Undangan Pernikahan
Senang Sekali
Juli 07, 2010
Undangan pernikahan dapat diibaratkan sebagai menu pembuka dalam sebuah pernikahan. Dari sebuah kartu inilah, tamu-tamu Anda akan mengetahui pertama kali secara umum tentang hari berharga dan terpenting Anda dan pasangan. Karena tentu saja, biasanya para tamu undangan baru mengetahui acara pernikahan anda setelah mendapat undangan pernikahan dari anda. Ibarat kata,
undangan pernikahan adalah ujung tombak terdepan dari acara pernikahan anda.
Jangan dikira undangan bukanlah elemen penting. Perlu diketahui, undangan pernikahan memegang peranan awal karena berfungsi sebagai perpanjangan tangan antara Anda, pasangan, dan keluarga dengan para tamu undangan. Beberapa orang bahkan mungkin menganggap bahwa undangan pernikahan merupakan cermin dari pesta pernikahan Anda.
Pesta Anda tentu akan lebih bermakna dengan kehadiran orang-orang terdekat. Entah itu sahabat, keluarga, tetangga atau relasi bisnis. Anda tentu tak ingin kesempatan berkumpul pada hari bahagia ini justru jadi sia-sia karena kartu undangan yang bermasalah dan membuat orang-orang yang Anda harapkan kehadirannya gagal datang ke pesta Anda.
Untuk menghindari itu semua, ada baiknya anda mempersiapkan beberapa hal mengenai undangan pernikahan. Beberapa persiapan tersebut antara lain sebagai berikut;
1. Waktu undangan pernikahan
Undangan pernikahan bukan seperti sembako yang keberadaannya bisa di stok di tempat penjual / vendor undangan pernikahan. Undangan pernikahan adalah sesuatu yang dibuat berdasarkan pesanan. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan waktu yang cukup untuk memesan undangan pernikahan. Memang beberapa penjual undangan pernikahan bisa menyediakan undangan pernikahan dalam waktu singkat. Tapi apakah semua vendor bisa melakukan hal tersebut? Jawabannya tentu saja tidak. Apalagi jika undangan pernikahan yang kita inginkan adalah undangan yang customize, tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Oleh karenanya, langkah yang paling cerdas agar kita memiliki lebih banyak pilihan undangan pernikahan adalah pesan jauh-jauh hari sebelumnya. Disamping itu, jika kita pesan jauh-jauh hari, kita bisa terhindar dari kenaikan harga.
2. Konsultasi undangan pernikahan
Jika perlu, anda bisa berkonsultasi dengan orang tua atau saudara-saudara anda mengenai undangan pernikahan yang terbaik bagi anda. Hanya saja, kita juga perlu menilai terlebih dahulu beberapa hal dari diri kita dan juga orang tua;
a. Apakah kita sudah memiliki pilihan undangan pernikahan yang paling cocok untuk kita?
b. Apakah orang tua sudah memiliki pilihan undangan pernikahan?
c. Apakah orang tua menyerahkan pilihan undangan pernikahan kepada kita?
d. Apakah orang tua adalah tipe orang yang bisa diajak berdiskusi dalam pemilihan undangan pernikahan?
Setidaknya keempat hal tersebut bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum mengajak berdiskusi dengan orang tua atau kerabat dalam memutuskan undangan pernikahan . Ketika orang tua sudah memiliki pilihan atau konsep undangan pernikahan dan mereka adalah tipe orang yang mudah untuk menerima pendapat dan enak diajak diskusi, tentu mengajak mereka ikut memutuskan undangan pernikahan adalah pilihan yang terbaik. Sebaliknya jika orang tua adalah tipe orang yang sulit diajak berdiskusi tapi sudah menyerahkan pemilihan undangan pernikahan kepada kita, tentu pilihan terbaik justru tidak mengajak mereka ikut memilih undangan pernikahan. Ini semua bertujuan agar tidak terjadi diskusi alot yang malah menyebabkan percekcokan.
3. Detail undangan pernikahan
Beberapa hal khusus yang perlu diperlu diperhatikan dalam penyusunan undangan pernikahan antara lain; nama panggilan, denah dan nomor telepon. Nama panggilan digunakan untuk lebih cepat "me-ngeh-kan" orang yang kita undangan. Karena beberapa dari kita mungkin jauh lebih terkenal dengan nama panggilan kita. Parahnya, untuk beberapa orang, nama panggilan mereka terdengar "jauh" jika dibandingkan dengan nama aselinya. Untuk menghindari ketidak datangan tamu undangan karena mereka merasa tidak kenal karena jarang mendengar nama aseli kita, pemberian nama panggilan sangat penting untuk kasus seperti yang tadi disebutkan. Untuk lokasi resepsi pernikahan yang agak sulit di cari, pemberian denah di undangan pernikahan menjadi sangat esensial. Denah tidak harus selalu melekat dengan undangan pernikahan. Kertas kecil pun tidak masalah, yang penting tamu undangan tahu akan lokasi pernikahan kita. Dan jika lokasi pernikahan kita sangat spesifik (baca:sulit ditemukan) pemberian nomor telepon (contact person) sangat perlu untuk dipertimbangkan. Nomor telepon ini akan menjadi navigator bagi para tamu undangan. Jika perlu, mintalah seseorang atau beberapa orang untuk menjadi penjawab telepon dari para tamu undangan. Karena bisa diperkirakan bahwa pada hari H, nomor tersebut akan mendapat "serangan" telepon yang bertubi-tubi dari para tamu. Tapi jika sudah di imbangi dengan denah di undangan pernikahan, tentu "serangan" tersebut akan menjadi lebih ringan.
Pesta Anda tentu akan lebih bermakna dengan kehadiran orang-orang terdekat. Entah itu sahabat, keluarga, tetangga atau relasi bisnis. Anda tentu tak ingin kesempatan berkumpul pada hari bahagia ini justru jadi sia-sia karena kartu undangan yang bermasalah dan membuat orang-orang yang Anda harapkan kehadirannya gagal datang ke pesta Anda.
Untuk menghindari itu semua, ada baiknya anda mempersiapkan beberapa hal mengenai undangan pernikahan. Beberapa persiapan tersebut antara lain sebagai berikut;
1. Waktu undangan pernikahan
Undangan pernikahan bukan seperti sembako yang keberadaannya bisa di stok di tempat penjual / vendor undangan pernikahan. Undangan pernikahan adalah sesuatu yang dibuat berdasarkan pesanan. Oleh karena itu, kita perlu mempersiapkan waktu yang cukup untuk memesan undangan pernikahan. Memang beberapa penjual undangan pernikahan bisa menyediakan undangan pernikahan dalam waktu singkat. Tapi apakah semua vendor bisa melakukan hal tersebut? Jawabannya tentu saja tidak. Apalagi jika undangan pernikahan yang kita inginkan adalah undangan yang customize, tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit. Oleh karenanya, langkah yang paling cerdas agar kita memiliki lebih banyak pilihan undangan pernikahan adalah pesan jauh-jauh hari sebelumnya. Disamping itu, jika kita pesan jauh-jauh hari, kita bisa terhindar dari kenaikan harga.
2. Konsultasi undangan pernikahan
Jika perlu, anda bisa berkonsultasi dengan orang tua atau saudara-saudara anda mengenai undangan pernikahan yang terbaik bagi anda. Hanya saja, kita juga perlu menilai terlebih dahulu beberapa hal dari diri kita dan juga orang tua;
a. Apakah kita sudah memiliki pilihan undangan pernikahan yang paling cocok untuk kita?
b. Apakah orang tua sudah memiliki pilihan undangan pernikahan?
c. Apakah orang tua menyerahkan pilihan undangan pernikahan kepada kita?
d. Apakah orang tua adalah tipe orang yang bisa diajak berdiskusi dalam pemilihan undangan pernikahan?
Setidaknya keempat hal tersebut bisa dijadikan bahan pertimbangan sebelum mengajak berdiskusi dengan orang tua atau kerabat dalam memutuskan undangan pernikahan . Ketika orang tua sudah memiliki pilihan atau konsep undangan pernikahan dan mereka adalah tipe orang yang mudah untuk menerima pendapat dan enak diajak diskusi, tentu mengajak mereka ikut memutuskan undangan pernikahan adalah pilihan yang terbaik. Sebaliknya jika orang tua adalah tipe orang yang sulit diajak berdiskusi tapi sudah menyerahkan pemilihan undangan pernikahan kepada kita, tentu pilihan terbaik justru tidak mengajak mereka ikut memilih undangan pernikahan. Ini semua bertujuan agar tidak terjadi diskusi alot yang malah menyebabkan percekcokan.
3. Detail undangan pernikahan
Beberapa hal khusus yang perlu diperlu diperhatikan dalam penyusunan undangan pernikahan antara lain; nama panggilan, denah dan nomor telepon. Nama panggilan digunakan untuk lebih cepat "me-ngeh-kan" orang yang kita undangan. Karena beberapa dari kita mungkin jauh lebih terkenal dengan nama panggilan kita. Parahnya, untuk beberapa orang, nama panggilan mereka terdengar "jauh" jika dibandingkan dengan nama aselinya. Untuk menghindari ketidak datangan tamu undangan karena mereka merasa tidak kenal karena jarang mendengar nama aseli kita, pemberian nama panggilan sangat penting untuk kasus seperti yang tadi disebutkan. Untuk lokasi resepsi pernikahan yang agak sulit di cari, pemberian denah di undangan pernikahan menjadi sangat esensial. Denah tidak harus selalu melekat dengan undangan pernikahan. Kertas kecil pun tidak masalah, yang penting tamu undangan tahu akan lokasi pernikahan kita. Dan jika lokasi pernikahan kita sangat spesifik (baca:sulit ditemukan) pemberian nomor telepon (contact person) sangat perlu untuk dipertimbangkan. Nomor telepon ini akan menjadi navigator bagi para tamu undangan. Jika perlu, mintalah seseorang atau beberapa orang untuk menjadi penjawab telepon dari para tamu undangan. Karena bisa diperkirakan bahwa pada hari H, nomor tersebut akan mendapat "serangan" telepon yang bertubi-tubi dari para tamu. Tapi jika sudah di imbangi dengan denah di undangan pernikahan, tentu "serangan" tersebut akan menjadi lebih ringan.